Jimi Hendrix, King of Blues


   Musik Rock dikembangkan dari musik Blues asal Mississipi di Amerika, dan salah satu gitaris yang menonjol di masa awal kelahirannya adalah adalah gitaris Jimi Hendrix. Perjalanan karirnya sangat pendek, namun namanya punya gaung sangat panjang. Bahkan hingga hari ini. Dialah Jimi Hendrix. Usianya tidak sampai 28 tahun, tetapi masih tetap dipuja meski sudah 30 tahun ia meninggal dunia. Lahir di King Country Hospital, Seattle, Washington pada 27 November 1942. Dengan nama Johnny Allen Hendricks. Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang Afro-Amerika Meksiko dan Lucille, seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan pemberian ibunya, yang kemudian diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. Kedua orangtuanya kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga tahun.

   Alex yang bekerja sebagai tukang sapu, menghidupi keluarganya dengan susah payah. Jimi kecil pun sering membantu ayahnya menyapu, dan dengan sapu itulah ia pertama kali bergaya bak seorang gitaris. Ia sering menirukan gaya duckwalk khas Chuck Berry. Sang ayah ternyata sering memperhatikan sikap puteranya.
 

VOX Amplug

   Amplug adalah sebuah produk mini modeling amplifier keluaran merk terkenal : VOX yang dilengkapi dengan fitur-fitur, seperti : kontrol untuk Gain, Tone dan Volume, Aux-in mini stereo (input untuk MP3 player atau CD player) dan mini output stereo (untuk headphone/earphone dan bisa juga berfungsi sebagai Line out) dan Power switch (On / Off).Dengan Amplug, anda dapat memainkan gitar listrik dan mendengarkannya lewat headphone / earphone.
   Amplug dioperasikan dengan menggunakan 2 buah batere AAA Alkaline yang dapat bertahan hingga 15 jam untuk pemakaian nonstop.
   Ada 3 varian model untuk Amplug, yaitu : Amplug Metal, Amplug AC30 dan Amplug Classic Rock.Masing-masing model memiliki kekhasan sound sendiri.
 

Marvell amplifier gaet Prisa Adinda untuk Photo Session


   Marvell Amplifier adalah amplifier buatan Indonesia yang sudah eksis di pasaran tanah air lebih dari 3 tahun. Sejak kemunculannya, Marvell mencoba melakukan pendekatan ke user-nya baik melalui event pameran, endorsment produk dan klinik di beberapa tempat di Indonesia. Tujuannya agar Produk ini dikenal dengan baik dan konsumen bisa mengetahui kelebihan produk ini dibandingkan dengan merk lainnya.
    Setelah sebelumnya melakukan kerjasama foto session dengan Ade Naff, Dony Marvell dan Iksan Putih. Kali ini musisi yang digaet Marvell adalah Prisa Adinda.

    Alasan dipilih Prisa karena karakter desain Marvell sangat soft dan calm layaknya seorang wanitam namun secara sound memiliki yang garang dan berkarakter. Image ini sangat cocok pada Prisa dimana dibalik kelembutan sifat femininnya terpancar suatu style permainan musik yang sangar dan cadas!
 

3 Gitar Termahal Di Dunia

   Berapa harga gitar termahal yang anda ketahui? Rp. 100 juta? Rp. 200 juta? Sangat jarang sekali harga sebuah gitar mencapai ratusan juta tanpa embel-embel di belakangnya. Biasanya harga satu buah gitar tak lebih dari 8 digit. Tingginya harga sebuah gitar biasanya disebabkan oleh sejumlah faktor seperti dalam event apa gitar itu dijual, dan siapa pemiliknya.
Berikut ini adalah daftar 3 besar gitar termahal di dunia (dirangkum dari berbagai sumber) :

    Tempat ke-3 diduduki oleh Gibson ES-335 1964 milik Eric Clapton yang terjual dengan harga USD 847.500 atau setara dengan Rp. 7.881.750.000,- (Rp. 7,8M). Sementara posisi ke-2 ditempati oleh Fender Stratocaster 'Blackie'. Juga salah satu gitar bersejarah dari Eric Clapton. Gitar yang diberi nick name Blackie ini terjual dengan harga USD 959.500. Harga gitar ini setara dengan Rp. 8.635.500.000,- (Rp. 8,6M). Yang menarik, 'Blackie' pada awalnya hanya ditawarkan dengan harga kisaran USD 150.000 sebelum akhirnya membengkak hingga lebih dari 6 kali lipatnya.
 

Marshall MS-2, Si Munyi Nyentil


SI MUNGIL NYENTIL
Itulah kira-kira sebuah kalimat yang bisa mendeskripsikan item ini secara singkat. Dimensinya memang sangat kecil, tapi suaranya masih cukup 'nyentil' kalau tidak bisa dibilang 'nendang'. Wajar saja untuk ampli dengan dimensi Tinggi 14 cm, Lebar 11 cm, Tebal 6 cm.

Marshall MS-2 hanya terdiri dari 3 knob saja yaitu : On/Off Drive, Tone, dan Volume. Namun karakter suaranya cukup lumayan bisa digunakan untuk pemanasan atau latihan-latihan ringan.
Selain itu, ampli ini memiliki lubang input untuk headphone. Jadi anda bisa berlatih tanpa terdengar oleh orang lain.

Bila anda merupakan gitaris rock 80's, blues, jazz, atau top 40, mungkin masih bisa mendapatkan kepuasan dari ampli ini. Namun bila anda seorang metalhead sejati yang sangat tergila-gila pada sound yang 'super heavy', maka dijamin anda tidak akan mendapatkan kepuasan dari ampli ini karena karakternya yang crunchy.
 

John Titor Penjelajah Waktu

John Titor Penjelajah Waktu

Seseorang yang mengaku dari tahun 2036 datang ke tahun 2000 untuk memposting di forum internet, mengaku sebagai prajurit amerika di tahun 2036 mengemban misi ke tahun 1975 untuk mengambil komputer portable pertama di dunia yaitu IBM 5100, dan mampir di tahun 2000-2001 untuk melihat keluarganya.
adapun pro dan kontra terhadap orang ini di forum menjadi topik hangat saat itu, karena dia dapat membuktikan hal-hal yang akan terjadi di masa dpn, dia juga mengupload foto mesin waktu nya, cara kerjanya, dan juga menyebarkan formula ilmiah mesin waktu tersebut di forum.

Beberapa orang di forum mulai memberondong John Titor dgn beragam pertanyaan, kesimpulan yang di dapat bahwa JOhn Titor adalah orang yg cerdas dan mempunya ilmu pengetahuan science yg mendalam, meski JOhn mengaku spesialisasi di History bukan di bidang komputer maupun science.




 

Kirim SMS Gratis Via Internet

Kirim SMS Gratis Via Internet

Kirim SMS Gratis lintas operator sekarang sudah dilarang oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI). Dengan alasan bahwa sistem pengiriman SMS menggunakan sistem "sender-keep-all" atau Sistem yang hanya menguntungkan operator pengirim SMS, sedangkan operator penerima SMS tidak memperoleh apa-apa.

Tapi ngapain pusing-pusing mikirn keputusan BRTI yang melarang pengiriman SMS lintas operator gratis, kalau ternyata di internet banyak sekali situs yang menyediakan jasa pengiriman SMS (Short Message Service) lewat internet baik yang berbayar maupun free alias gratisan.

Sebetulnya banyak situs penyedia jasa kirim SMS tapi dari beberapa yang saya coba ada dua situs yang cukup lumayan bisa diandalkan sebagai alternatif mengirim SMS melalui internet ke semua operator, jadi dengan mudah kita bisa kirim pesan(SMS) dari PC kita gratis selain biaya akses internet.

Anda Dapat Dapat Mengirim SMS Gratis Lewat Internet Melalui :

1. delesms, ini adalah tampilan utama untuk melakukan pengiriman SMS

Cara mengirim SMS melalui situ ini adalah sebagai berikut :

* Masukan no tujuan pengiriman pesan dengan format internasional (62), misal anda ingin mengirim pesan singkat ke no 0857123456 maka tuliskan 6257123456 pada kolom "Recipient"
* Tuliskan pesan anda pada kolom "Message"
* Isi kolom yang berwana merah sesuai dengan angka yang terlihat diatasnya
* Klik "SEND SMS SENDER"

Kelemahan situs ini adalah pengiriman SMS yang saya coba berkali-kali hanya berhasil pada operator indosat

2. smsflick, ini adalah tampilan utama untuk melakukan pengiriman SMS


Cara mengirim SMS sama dengan hampir cara pada situs pertama perbedaannya adalah, pada situ ini anda dapat mendaftar terlebih dahulu sehingga anda tidak perlu memasukan kode captcha setiap akan mengirimkan SMS.

Kelebihan dari situs yang ke 2 ini adalah bisa mengirimkan SMS kebeberapa operator lain selain Indosat, seperti telkomsel dan Esia.

3. sms-online.web.id, ini adalah tampilan utama untuk melakukan pengiriman SMS Melalui Internet.


Yang ini adalah salah satu situs untuk mengirim SMS Gratis lewat Internet buatan anak negri, cara kirimnya cukup masukan no tujuan dan kode (hasil perhitungan) seperti anda lihat pada gambar.

Tiga situs diatas menyediakan jasa kirim sms gratis via internet tanpa batasa (unlimited) jadi anda bisa sepuasnya mengirimkan pesan. Pengiriman pesan biasanya langsung diterima oleh no tujuan kecuali memang operator tujuan sedang bermasalah.

Masih banyak lagi situs-situs lain yang menyediakan layanan sms gratis. Tunggu saja di postingan saya yang berikutnya. Saparatoz...!
 

Hachiko, setia hingga ajal menjemput

Lahir 10 November 1923 dari induk bernama Goma-go dan anjing jantan bernama Ōshinai-go, namanya sewaktu kecil adalah Hachi. Pemiliknya adalah keluarga Giichi Saitō dari kota Ōdate, Prefektur Akita. Lewat seorang perantara, Hachi dipungut oleh keluarga Ueno yang ingin memelihara anjing jenis Akita Inu. Ia dimasukkan ke dalam anyaman jerami tempat beras sebelum diangkut dengan kereta api yang berangkat dari Stasiun Ōdate, 14 Januari 1924. Setelah menempuh perjalanan sekitar 20 jam, Hachi sampai di Stasiun Ueno, Tokyo.

Hachi menjadi anjing peliharaan Profesor Hidesaburō Ueno yang mengajar ilmu pertanian di Universitas Kekaisaran Tokyo. Profesor Ueno waktu itu berusia 53 tahun, sedangkan istrinya, Yae berusia 39 tahun. Profesor Ueno adalah pecinta anjing. Sebelum memelihara Hachi, Profesor Ueno pernah beberapa kali memelihara anjing Akita Inu, namun semuanya tidak berumur panjang. Di rumah keluarga Ueno yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya, Hachi dipelihara bersama dua ekor anjing lain, S dan John. Sekarang, lokasi bekas rumah keluarga Ueno diperkirakan di dekat gedung Tokyo Department Store sekarang.

Ketika Profesor Ueno berangkat bekerja, Hachi selalu mengantar kepergian majikannya di pintu rumah atau dari depan pintu gerbang. Di pagi hari, bersama S dan John, Hachi kadang-kadang mengantar majikannya hingga ke Stasiun Shibuya. Di petang hari, Hachi kembali datang ke stasiun untuk menjemput.

Pada 21 Mei 1925, seusai mengikuti rapat di kampus, Profesor Ueno mendadak meninggal dunia. Hachi terus menunggui majikannya yang tak kunjung pulang, dan tidak mau makan selama 3 hari. Menjelang hari pemakaman Profesor Ueno, upacara tsuya (jaga malam untuk orang meninggal) dilangsungkan pada malam hari 25 Mei 1925. Hachi masih tidak mengerti Profesor Ueno sudah meninggal. Ditemani John dan S, ia pergi juga ke stasiun untuk menjemput majikannya.

Nasib malang ikut menimpa Hachi karena Yae harus meninggalkan rumah almarhum Profesor Ueno. Yae ternyata tidak pernah dinikahi secara resmi. Hachi dan John dititipkan kepada salah seorang kerabat Yae yang memiliki toko kimono di kawasan Nihonbashi. Namun cara Hachi meloncat-loncat menyambut kedatangan pembeli ternyata tidak disukai. Ia kembali dititipkan di rumah seorang kerabat Yae di Asakusa. Kali ini, kehadiran Hachi menimbulkan pertengkaran antara pemiliknya dan tetangga di Asakusa. Akibatnya, Hachi dititipkan ke rumah putri angkat Profesor Ueno di Setayaga. Namun Hachi suka bermain di ladang dan merusak tanaman sayur-sayuran.

Pada musim gugur 1927, Hachi dititipkan di rumah Kikusaburo Kobayashi yang menjadi tukang kebun bagi keluarga Ueno. Rumah keluarga Kobayashi terletak di kawasan Tomigaya yang berdekatan dengan Stasiun Shibuya. Setiap harinya, sekitar jam-jam kepulangan Profesor Ueno, Hachi terlihat menunggu kepulangan majikan di Stasiun Shibuya.

Pada tahun 1932, kisah Hachi menunggu majikan di stasiun mengundang perhatian Hirokichi Saitō dari Asosiasi Pelestarian Anjing Jepang. Prihatin atas perlakuan kasar yang sering dialami Hachi di stasiun, Saitō menulis kisah sedih tentang Hachi. Artikel tersebut dikirimkannya ke harian Tokyo Asahi Shimbun, dan dimuat dengan judul Itoshiya rōken monogatari ("Kisah Anjing Tua yang Tercinta"). Publik Jepang akhirnya mengetahui tentang kesetiaan Hachi yang terus menunggu kepulangan majikan. Setelah Hachi menjadi terkenal, pegawai stasiun, pedagang, dan orang-orang di sekitar Stasiun Shibuya mulai menyayanginya. Sejak itu pula, akhiran kō (sayang) ditambahkan di belakang nama Hachi, dan orang memanggilnya Hachikō.



Sekitar tahun 1933, kenalan Saitō, seorang pematung bernama Teru Andō tersentuh dengan kisah Hachikō. Andō ingin membuat patung Hachikō. Setiap hari, Hachikō dibawa berkunjung ke studio milik Andō untuk berpose sebagai model. Andō berusaha mendahului laki-laki berumur yang mengaku sebagai orang yang dititipi Hachikō. Orang tersebut menjual kartu pos bergambar Hachikō untuk keuntungan pribadi. Pada bulan Januari 1934, Andō selesai menulis proposal untuk mendirikan patung Hachikō, dan proyek pengumpulan dana dimulai. Acara pengumpulan dana diadakan di Gedung Pemuda Jepang (Nihon Seinenkan), 10 Maret 1934. Sekitar tiga ribu penonton hadir untuk melihat Hachikō.

Patung perunggu Hachikō akhirnya selesai dan diletakkan di depan Stasiun Shibuya. Upacara peresmian diadakan pada bulan April 1934, dan disaksikan sendiri oleh Hachikō bersama sekitar 300 hadirin. Andō juga membuat patung lain Hachikō yang sedang bertiarap. Setelah selesai pada 10 Mei 1934, patung tersebut dihadiahkannya kepada Kaisar Hirohito dan Permaisuri Kōjun.

Selepas pukul 06.00 pagi, tanggal 8 Maret 1935, Hachikō, 13 tahun, ditemukan sudah tidak bernyawa di jalan dekat Jembatan Inari, Sungai Shibuya. Tempat tersebut berada di sisi lain Stasiun Shibuya. Hachikō biasanya tidak pernah pergi ke sana. Berdasarkan otopsi diketahui penyebab kematiannya adalah filariasis.

Upacara perpisahan dengan Hachikō dihadiri orang banyak di Stasiun Shibuya, termasuk janda almarhum Profesor Ueno, pasangan suami istri tukang kebun Kobayashi, dan penduduk setempat. Biksu dari Myōyū-ji diundang untuk membacakan sutra. Upacara pemakaman Hachikō berlangsung seperti layaknya upacara pemakaman manusia. Hachikō dimakamkan di samping makam Profesor Ueno di Pemakaman Aoyama. Bagian luar tubuh Hachikō diopset, dan hingga kini dipamerkan di Museum Nasional Ilmu Pengetahuan, Ueno, Tokyo.

Pada 8 Juli 1935, patung Hachikō didirikan di kota kelahiran Hachikō di Ōdate. tepatnya di depan Stasiun Ōdate. Patung tersebut dibuat serupa dengan patung Hachikō di Shibuya. Dua tahun berikutnya (1937), kisah Hachikō dimasukkan ke dalam buku pendidikan moral untuk murid kelas 2 sekolah rakyat di Jepang. Judulnya adalah On o wasureruna (Balas Budi Jangan Dilupakan).

Pada tahun 1944, di tengah berkecamuknya Perang Dunia II, patung perunggu Hachikō ikut dilebur untuk keperluan perang. Patung pengganti yang sekarang berada di Shibuya adalah patung yang selesai dibuat bulan Agustus 1948. Patung tersebut merupakan karya pematung Takeshi Andō, anak laki-laki Teru Andō.





Pintu keluar Stasiun JR Shibuya yang berdekatan dengan patung Hachikō disebut Pintu Keluar Hachikō. Sewaktu didirikan kembali tahun 1948, patung Hachikō diletakkan di bagian tengah halaman stasiun menghadap ke utara. Namun setelah dilakukan proyek perluasan halaman stasiun pada bulan Mei 1989, patung Hachikō dipindah ke tempatnya yang sekarang dan menghadap ke timur.

Film Hachikō Monogatari karya sutradara Seijirō Kōyama mulai diputar di Jepang, Oktober 1987. Pada bulan berikutnya diresmikan patung Hachikō di kota kelahirannya, Ōdate. Monumen peringatan ulang tahun Hachikō ke-80 didirikan 12 Oktober 2003 di lokasi rumah kelahiran Hachikō di Ōdate. Sebuah drama spesial tentang Hachikō ditayangkan jaringan televisi Nippon Television pada tahun 2006. Drama sepanjang dua jam tersebut diberi judul Densetsu no Akitaken Hachi (Legenda Hachi si Anjing Akita). Pada tahun 2009 film Hachiko: A Dog's Story[1] karya sutradara Lasse Hallström mulai diputar dan dibintangi oleh Richard Gere dan Joan Allen.